Malam kemarin aku terjaga hingga pukul 2 dini hari
aku memeluk erat guling dan boneka beruang yang awalnya berwarna putih ketika aku berumur 8 tahun, oh waw berarti sudah 10 tahun boneka itu berada dalam pelukanaku. OH SALAH! RALAT! boneka itu pernah dipeluk oleh sosok yang teramat amat aku sayangi dan sering aku ceritakan pada boneka yang ku namai mr.booboo itu, hmm tidak horor kok, biasa saja, masak kalian tidak pernah melakukan hal serupa? bercerita pada benda mati? setidaknya lebih baik daripada bercerita pada makhluk hidup yang perasaanya mati, hehe, tidak peduli, hehe, dasar manusia sekarang hanya ingin tau untuk dibagikan kisahmu pada manusia lainnya; mereka tidak pernah peduli tentang betapa perihnya lukamu, mereka hanya mendekatimu untuk memberimu perasan jeruk limun pada lukamu yang menganga. memang manusia lebih mengerikan daripada makhluk ghaib yang ada.
oiya kembali pada ceritaku sebelumnya, 22 April 2019 aku pindah. ah tenang saja, tidak pindah ke lain hati. hanya pindah tempat ku tidur sementara waktu aku merantau. Tempatku yang baru tidak jauh dari yang lama, yang lama nyaman; hanya saja tidak ada yang menegur bila aku salah, sudah, bebas saja, nanti kalau aku jadi liar seperti singa, bagaimana? hehe jelas tidak mungkinlah, kalian kenapa percaya saja, jangan-jangan kalian juga tidak percaya, ah sebal, kalian berpura-pura saja percaya, ya?
Awalnya aku gugup, sangat gugup, setelah ku bayar uang bulanan pada ibu kos, aku gugup duit di tabunganku habis, hahaha bukan, bukan soal uang. aku gugup, aku takut pada suasana dan tempat baru, kalian juga sama bukan? aku takut , akan ber-be-da, tidak senyaman sebelumnya. tidak- ah banyak lah.
Lalu hari ini, aku berhasil berpindah, tapi aku jadi berfikir dan bertanya "kenapa aku setakut itu sebelumnya?"padahal sesudahnya rasanya hebat! baru! dan menyenangkan. tapi bukankah saat kita berpindah tempat, semua akan kembali pada yang kau sebut "rumah" tapi mengapa aku merasa sangat nyaman di tempat yang baru? akankah perasaan aku pun ikut berpindah atau akan memantapkan langkah kembali pada tempat yang aku sebut "rumah" , hmmm rumit, yang aku tau, aku senang di tempat yang baru, tapi aku tetap akan merindu tempat yang aku sebut "rumah", aku masih menyayangi dan merindu tempat dan tentunya sosok yang sama. uwu. selamat malam, bang! semangat!
aku memeluk erat guling dan boneka beruang yang awalnya berwarna putih ketika aku berumur 8 tahun, oh waw berarti sudah 10 tahun boneka itu berada dalam pelukanaku. OH SALAH! RALAT! boneka itu pernah dipeluk oleh sosok yang teramat amat aku sayangi dan sering aku ceritakan pada boneka yang ku namai mr.booboo itu, hmm tidak horor kok, biasa saja, masak kalian tidak pernah melakukan hal serupa? bercerita pada benda mati? setidaknya lebih baik daripada bercerita pada makhluk hidup yang perasaanya mati, hehe, tidak peduli, hehe, dasar manusia sekarang hanya ingin tau untuk dibagikan kisahmu pada manusia lainnya; mereka tidak pernah peduli tentang betapa perihnya lukamu, mereka hanya mendekatimu untuk memberimu perasan jeruk limun pada lukamu yang menganga. memang manusia lebih mengerikan daripada makhluk ghaib yang ada.
oiya kembali pada ceritaku sebelumnya, 22 April 2019 aku pindah. ah tenang saja, tidak pindah ke lain hati. hanya pindah tempat ku tidur sementara waktu aku merantau. Tempatku yang baru tidak jauh dari yang lama, yang lama nyaman; hanya saja tidak ada yang menegur bila aku salah, sudah, bebas saja, nanti kalau aku jadi liar seperti singa, bagaimana? hehe jelas tidak mungkinlah, kalian kenapa percaya saja, jangan-jangan kalian juga tidak percaya, ah sebal, kalian berpura-pura saja percaya, ya?
Awalnya aku gugup, sangat gugup, setelah ku bayar uang bulanan pada ibu kos, aku gugup duit di tabunganku habis, hahaha bukan, bukan soal uang. aku gugup, aku takut pada suasana dan tempat baru, kalian juga sama bukan? aku takut , akan ber-be-da, tidak senyaman sebelumnya. tidak- ah banyak lah.
Lalu hari ini, aku berhasil berpindah, tapi aku jadi berfikir dan bertanya "kenapa aku setakut itu sebelumnya?"padahal sesudahnya rasanya hebat! baru! dan menyenangkan. tapi bukankah saat kita berpindah tempat, semua akan kembali pada yang kau sebut "rumah" tapi mengapa aku merasa sangat nyaman di tempat yang baru? akankah perasaan aku pun ikut berpindah atau akan memantapkan langkah kembali pada tempat yang aku sebut "rumah" , hmmm rumit, yang aku tau, aku senang di tempat yang baru, tapi aku tetap akan merindu tempat yang aku sebut "rumah", aku masih menyayangi dan merindu tempat dan tentunya sosok yang sama. uwu. selamat malam, bang! semangat!
Comments
Post a Comment